Pada hari Senin, 29 September
2025, Pdt. Amos Winarto, Ph.D sebagai Ketua STT Aletheia dan Drs. Ferijanto
Setiadarma, M.Div. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship
Pringgading (STEP) Semarang menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) yang
dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Teologi dan Entrepreneurship Pringgading (STEP)
Semarang.
Dalam tujuan MoU yang berlaku
selama 5 tahun ke depan tersebut, tertulis bahwa kedua institusi bersepakat
untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk saling mendukung pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu dalam penyelenggaraan bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang penunjang
lain yang dianggap perlu, sesuai dengan kewenangannya masing- masing
Kiranya melalui kerja sama ini,
pelayanan bagi Tuhan makin menjadi berkat bagi kedua institusi ini. Soli deo
gloria
Posted on 01 October 2025
Untuk
lebih mempererat persekutuan di antara seluruh civitas akademika STT Aletheia,
maka pada hari Jumat, 26 September 2025, pkl. 08.00 WIB telah diadakan kegiatan
Rekreasi
Keluarga Besar STT Aletheia di Batu Love Garden (BALOGA) Batu.
Kegiatan yang diikuti oleh 135 orang ini terdiri dari Dosen, Staf, Karyawan dan
keluarganya serta seluruh Mahasiswa STT Aletheia.
Kegiatan rutin
tahunan ini merupakan agenda yang ditunggu-tunggu oleh seluruh civitas akademika
kampus untuk menjalin persekutuan dan persaudaraan dalam pelayanan melalui STT
Aletheia. Bertugas sebagai MC adalah Sdr. Arlando Christian Wiguna dan Sdri.
Devy Gracia Elvan Nailius yang memimpin jalannya acara dengan baik dan sangat
meriah. Pdt. Amos selaku ketua STT Aletheia, dalam sambutannya mengatakan bahwa
melalui kegiatan ini kiranya semua bagian dalam posisi kerjanya masing-masing
memikirkan dan berjuang agar STT Aletheia semakin dikenal dan diminati oleh
calon-calon mahasiswa baru sehingga ke depannya akan terus menghasilkan calon
pemimpin gereja yang dapat diandalkan dan menjadi berkat bagi masyarakat secara
luas.
Sdr. Hendry Fay dalam
renungannya yang mengangkat nats Alkitab di Filipi 4:4 juga melandaskan
kegiatan Rekreasi Keluarga Besar STT Aletheia ini dengan bersukacitalah
senantiasa dan bersyukur atas kemurahan serta penyertaan Tuhan selama melayani
di STT Aletheia.
Kiranya melalui Rekreasi Bersama Keluarga Besar ini,
makin tercipta suasana harmonis dan menambah
Posted on 29 September 2025
Pada
hari Kamis, 25 September 2025, pkl. 19.00 WIB, Program Studi Sarjana Teologi
kembali mengadakan Webinar Teologi Kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa dengan
tema Meninjau Doktrin Kristologi Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTMYK)
dari Kacamata Teologi Reformed dengan narasumber Pdt. Ali Salim,
Th.M. dan Sdri. Angelin Gabriella Pribadi. Webinar yang diikuti oleh 51 peserta
dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan jemaat awam ini dipandu oleh Sdr.
Arlando Christian Wiguna yang bertugas sebagai moderator yang memimpin
kelancaran dan ketertiban kegiatan dengan baik termasuk dalam sesi Q & A
nya. Beberapa tanggapan dari peserta webinar ini adalah sebagai berikut:
- Bermanfaat
sebagai pengetahuan mengenai ajaran sesat di era masa kini, dalam dunia
pelayanan di gereja.
- Secara
pribadi mengingatkan untuk kritis pada aliran-aliran yang muncul saat ini
agar tidak terjebak dalam ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan firman
Tuhan.
- Mengenal
tentang pandangan Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa (GTYMK)
- webinar ini sangat bermanfaat untuk kita semua,
agar kita bisa mengenali mengenai aliran atau gereja yang
menyimpang dari ajaran Kristen yang benar.
Gereja
Tuhan Yang Maha Kuasa (Church of the Almighty God) lahir pada tahun 1991 di
Tiongkok dengan pendirinya sepasang suami istri bernama Zhao Weishan dan Yang
Xiang Bin. Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa meyakini bahwa Yesus Kristus telah
datang untuk yang kedua kalinya yang disebut Kristus Akhir Zaman untuk
melakukan karya penghakiman dan menyempurnakan karya keselamatan yang Yesus
kerjakan. Segala pengajaran yang baru tersebut tercatat dalam kitab suci gereja
tersebut yaitu Kitab Firman yang Menampakkan Diri dalam Daging.
Penelitian
yang tertuang dalam karya ilmiah tugas akhir/Skripsi Sdri. Angelin Gabriella
Pribadi ini adalah untuk mengkaji ajaran Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa,
terkhusus mengenai Kristologi dan meninjau secara kritis berdasarkan Teologi
Reformed. Dengan metode penelitian studi
literatur yang telah dilakukan Sdri. Angelin terhadap kitab gereja tersebut
serta artikel-artikel yang membahas tentang ajaran ditemukan bahwa ajaran
Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa tidak berpusat kepada Alkitab.
Di akhir materi,
narasumber mengatakan bahwa ajaran Kekristenan yang terus berkembang merupakan satu tantangan bagi
gereja-gereja Reformed untuk mempertahankan pengajaran yang benar, yaitu
kembali kepada Alkitab. Oleh karena
itu, orang Kristen perlu untuk memiliki pengetahuan mengenai ajaran yang benar sehingga mampu menyikapi dengan benar.
Posted on 29 September 2025