Tim Panggung boneka dengan koordinatornya Ibu Ev. Em. Kartikawati
Nurmala juga turut aktif terlibat dalam kegiatan Mission Trip ke Tunggorono
Blitar yang merupakan implementasi kerja sama antara STT Aletheia dan Sinode
GKT yang dalam ini dengan GKT Banyuwangi.
Tim Panggung Boneka menampilkan tema Yesus Terang Dunia di depan anak-anak
Sekolah Minggu di Gereja Kebangunan Kalam Allah lndonesia (GKKAI) Tunggorono
Blitar dan sekitarnya. Tampak anak-anak Sekolah Minggu yang menghadiri panggung
boneka tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesainya acara.
Di hari yang sama di jam yang berbeda, Ev. Em. Kartikawati Nurmala juga memberikan
pelatihan bagi guru-guru Sekolah Minggu supaya guru-guru SM dibekali metode
persiapan yeng tepat untuk mengajar dan membekali serta memotivasi untuk membuat
atau mempersiapkan diri dengan alat-alat peraga dalam memberikan pengajaran di
SM gereja masing-masing.
Kegiatan Panggung Boneka dan Seminar bagi Guru Sekolah Minggu dalam
Mission Trip Tunggorono Blitar bekerjasama dengan GKT Banyuwangi telah
dilaksanakan pada hari Jumat, 08 Maret 2024 dan berjalan dengan baik. Kiranya melalui mission trip ini, nama Tuhan makin dikenal dan
dipermuliakan. Tuhan Yesus memberkati.
Posted on 22 March 2024
Sebagai salah satu perwujudan dari implementasi
kerja sama (MoU) antara STT Aletheia dan Sinode GKT, maka pada tanggal 08 – 10 Maret
2024 diselenggarakan kegiatan Mission Trip STT Aletheia bekerjasama dengan GKT
Banyuwangi ke Dusun Tunggorono Blitar yang melibatkan dosen, mahasiswa dan
jemaat GKT Banyuwangi.
Tema Pekerja: Antara Apresiasi dan Dedikasi menjadi landasan pelayanan
Mission Trip yang diikuti oleh 150 peserta dari gereja-gereja sekitar dusun Tunggorono
Blitar. Adapun kegiatan Mission Trip ini bertujuan untuk memberikan ceramah
pembinaan umat Tuhan di gereja-gereja sekitar dusun Tunggorono untuk dapat
melayani sebagai pekerja Allah yang baik dan bertanggung jawab melalui Seminar
untuk guru-guru Sekolah Minggu dengan narasumber Ev. Em. Kartikawati Nurmala
(tanggal 08 Maret 2024, pkl. 16.00 wib), melalui ceramah pembinaan kepada hamba
Tuhan di dusun Tunggorono agar dapat melayani sebagai pekerja yang bekerja bukan semata-mata demi mendapatkan apresiasi,
melainkan berdedikasi dalam pengabdian mereka kepada masyarakat dengan narasumber Pdt. Rony Samuel Lere Dawa (tanggal 09 Maret 2024,
pkl. 16.00 wib), dan dilanjutkan oleh ceramah pembinaan kepada hamba Tuhan juga
tentang dasar Pengabdian kepada masyarakat dengan narasumber Pdt. Tan Yunus
Sutandio.
Kegiatan Mission Trip di hari terakhir (tanggal 10 Maret 2024) adalah
kegiatan bakti sosial pembagian bingkisan sembako kepada masyarakat di sekitar dusun
Tunggorono oleh jemaat GKT Banyuwangi yang dipimpin oleh Pdt. Yafet Endro
Wahyudi (Gembala Sidang GKT Banyuwangi).
Kiranya melalui implementasi kerjasama ini, nama Tuhan makin dikenal dan
dipermuliakan. Soli Deo Gloria.
Posted on 22 March 2024
Salah satu tugas orang Kristen
adalah memberitakan Injil. Tugas itu berakar pada amanat agung dari Yesus
Kristus. Amanat agung itu tidak hanya diberikan kepada para pemimpin gereja
(pendeta) saja untuk melakukannya tetapi juga kepada seluruh orang percaya. Dan
upaya mengabarkan Injil kepada orang-orang Jawa telah dilakukan cukup lama. Di
dalam upaya itu, berbagai pendekatan dan metode telah dipakai. Di antaranya
adalah dengan pendekatan budaya, melalui penggunaan unsur-unsur tertentu dari
kebudayaan Jawa. Salah satu yang cukup baru ialah penggunaan Wayang Wahyu.
Wayang Wahyu diciptakan pada tahun 1960 oleh seorang Bruder Katolik dan telah
dipakai sejak waktu itu untuk menyampaikan pesan Injil Yesus Kristus secara
kontekstual kepada orang-orang Jawa. Dari hasil kajian penelitian yang menggunakan
metodologi dengan metode kualitatif dengan studi literatur dan wawancara bersama
dosen dan mahasiswa yang diwujudkan dalam naskah Skripsi ini, ditemukan bahwa Wayang
Wahyu adalah salah satu sarana penginjilan yang dapat digunakan dalam komunitas
orang Jawa.
Seminar Teologi online yang bertema Meninjau Derajat Kontekstualisasi Wayang Wahyu Dalam Kebudayaan Jawa ini diselenggarakan
oleh Prodi Sarjana Teologi pada hari Jumat, 15 Maret 2024, pkl. 13.00 - 14.00
wib yang dimoderatori oleh Sdr. Maikel Eden Killa dan diikuti oleh 95
peserta dari kalangan
akademisi, mahasiswa, dan jemaat umum. Peserta terlihat sangat
antusias terutama ketika diadakan sesi diskusi terhadap masalah yang diangkat
pembicara.
Pdt. Yunus sebagai Dosen Pembimbing dan Sdr. Whisma sebagai
pembicara dalam Seminar Teologi ini terlihat sangat menguasai bahan seminar
dan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Ditambah lagi dengan pemaparan tentang kontekstualitas budaya dalam
penyebaran Injil di Indonesia serta beberapa tambahan penjelasan dari Pdt.
Markus Dominggus, DSA. membuat peserta menjadi makin memahami konteks budaya yang
bisa menjadi jalan masuk penginjilan kepada suku-suku bangsa di Indonesia.
Beberapa masukan dari peserta
setelah mengikuti seminar teologis ini antara lain
agar diadakan seminar yang berkelanjutan terkait dengan topik-topik seperti ini,
agar tetap eksis untuk mengangkat topik-topik seperti ini, dan juga menambahkan
materi yang membahas budaya daerah dan penginjilan seperti ini di suku-suku
lainnya.
Kiranya seminar teologi semacam ini makin membuat nama Tuhan dipermuliakan oleh kebenaran
Alkitab. Tuhan Yesus memberkati.
Posted on 18 March 2024