BERITA DAN ACARA

 

Worship Project: Journey of Resilience

Journey of Resilience: Membangun Diri Kembali merupakan sebuah tema perayaan paskah yang diambil dari Kitab Mazmur 124:1-8. Melihat dari fenomena sosial yang kerap terjadi dalam dunia yang semakin maju membuat manusia semakin pandai dan kritis, tapi di sisi lain yang terjadi adalah kesehatan mentalnya menjadi lemah. Perkembangan dunia yang seperti sekarang bisa menjadi pisau bermata dua yang dapat membawa hal-hal baik sekaligus dapat mencelakakan bagi individu yang tidak dengan hati-hati memanfaatkannya yang akhirnya menimbulkan depresi dan tindakan-tindakan destruktif yang merugikan dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, Ibadah Paskah ini bertujuan mendorong jemaat untuk dapat menghadapi tantangan-tantangan ketika menjalani kehidupan dan terhindar dari perilaku-perilaku destruktif yang dapat merugikan dirinya dan lingkungan sosial.

Ibadah Paskah yang dikemas dengan apik oleh Sdr. Joveren Junior (NIM: 03.062.20) tersebut merupakan salah satu bentuk tugas akhir mahasiswa prodi sarjana teologi konsentrasi musik gereja yang diselenggarakan pada hari Kamis, 02 Mei 2024, pkl. 19.00 wib di auditorium sola gratia STT Aletheia.

Journey of Resilience merupakan salah satu tugas akhir dalam bentuk worship project yang telah diseminarkan pada 15 April 2024 dihadapan para dosen penguji dan wajib diresitalkan di hadapan publik sebagai wujud dari sebuah karya seni musik. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan tamu undangan yang sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai dan merasakan bahwa kuasa Tuhan dinyatakan dalam rangkaian ibadah paskah ini. Soli deo gloria.

Posted on 07 May 2024



Penandatanganan Mou STT Aletheia dengan WEC Indonesia

Mengutip dari laman WEC Indonesia bahwa dari sejak awal didirikannya, WEC telah berkonsentrasi pada pelayanan pekabaran Injil secara langsung dan kemudian membangun gereja-gereja pribumi yang mandiri dan misioner. Pelayanan-pelayanan khusus, seperti pelayanan medis, pendidikan, dan program-program pengembangan masyarakat dilaksanakan dalam kerangka untuk mendukung tercapainya tujuan utama, yaitu pemberitaan Injil Yesus Kristus.

Berangkat dari akar historis tersebut maka bentuk pelayanan WEC International dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pelayanan penanaman gereja (Church planting ministry)

2. Pelayanan holistik (Holistic ministry)

3. Membangun Visi untuk Misi sedunia (Mission mobilisation ministry)

Maksud utama pelayanan ini adalah mengerakkan orang-orang Kristen dari berbagai denominasi gereja dalam satu bangsa untuk terlibat dalam memenuhi Amanat Agung Yesus Kristus, dengan memberi visi untuk misi sedunia.

Untuk itu WEC membentuk persekutuan-persekutuan doa misi, mengadakan seminar-seminar misi, dan mempresentasikan pelayanan-pelayanan dari ladang-ladang misi. Tujuannya adalah supaya gereja-gereja lokal atau orang-orang Kristen bersama-sama WEC terlibat dalam misi sedunia terutama kepada kelompok-kelompok masyarakat yang belum pernah terjangkau.

Melihat kemiripan tujuan visi dan misi WEC Indonesia di atas, maka STT Aletheia sangat antusias untuk mengadakan perjanjian kerja sama (MoU) dalam bidang seminar misi yang akan diadakan ke depannya. Penandatanganan MoU dilakukan pada hari Jumat, 03 Mei 2024, pkl. 08.30 wib - selesai di STT Aletheia dengan dihadiri oleh Pdt. Nimrot Rajagukguk, Ph.D. (wakil dari Sending WEC Indonesia) dan Pdt. Amos Winarto, Ph.D. (wakil dari STT Aletheia) beserta seluruh dosen STT Aletheia. Kiranya melalui kerja sama yang terjalin, dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan nama Tuhan makin dikenal dan dipermuliakan. Soli deo gloria.

Posted on 03 May 2024



Resital Junior 2024

His Mighty Name adalah tema junior recital yang dipersembahkan oleh 2 orang mahasiswa sarjana teologi konsentrasi musik gereja STT Aletheia yang diselenggarakan pada hari Kamis, 25 April 2024, pkl. 19.15 wib - selesai. Kedua mahasiswa tersebut adalah Vicharisto Diliano Haan (Mayor Piano) dan Yovian Natanael Dwi Kurniawan Yustin (Mayor Vokal).

Resital Yunior ini merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk Program Studi S.Th. Konsentrasi Musik Gereja yang wajib ditempuh dan menjadi salah satu ciri khas mahasiswa musik STT Aletheia. Berikut adalah daftar lagu yang dimainkan oleh Vicharisto Diliano Haan:

  1. ·        Sonata in C minor, C. 68 III: Allegro (Domenico Cimarosa, 1749-1801)
  2. ·        From A Royal Birthday Celebration: Suite in Baroque Style (Chee-Hwa-tan, born 1965)
  3. ·        Jester’s Jig No. 7
  4. ·        Philomela (Dorothy Pilling, 1910-1998)
  5. ·        From 20 Piano Studies, In the Groove (Mike Cornick, born 1947)
  6. ·        How Majestic Is Your Name (Michael W. Smith, born 1957), Arranged by Carol J. Tornquist (1945-2022)

Sementara Yovian Natanael Dwi Kurniawan Yustin membawakan lagu di bawah ini:

  1. ·        Agnus Dei (Georges Bizet, 1838-1875)
  2. ·        From Judas Maccabaeus,  Recit: Enough: To Heaven We Leave The Rest, Aria: With Pious Hearts   (George Frideric Handel, 1685-1759)   
  3. ·        An die Musik (Franz Schubert, 1797-1828)
  4. ·        From Oscar Hammerstein II, If I Loved You (Richard Rodgers, 1902 – 1979)  
  5. ·        Nobody Knows the Trouble I’ve Seen (African American)
  6. ·        Be Strong and Take Courage (Tom Fettke, 1941)

Kegiatan resital junior ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa dan tamu undangan yang dengan sangat antusias mengikuti acara hingga selesai. Dan special buat Yovian adalah dihadiri oleh kedua orang tuanya. Dalam kesempatan ini pula, acara yang dipimpin oleh Sdri. Gloria Adeline Sengkey disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube STT Aletheia.

Melalui kegiatan junior recital ini, menunjukkan kepada kita bahwa melalui lagu, nama Tuhan dipermuliakan. Puji Tuhan. Sampai jumpa di acara resital berikutnya.

Posted on 29 April 2024