BERITA DAN ACARA

 

Human Right and Sosial Justice: Generasi Muda dan Problematika HAM di Indonesia

Aletheia Pre-Seminary Short Course (APSSC) merupakan sarana persiapan pembelajaran bagi peserta yang mempunyai kerinduan untuk dipersiapkan masuk ke sekolah teologi terutama STT Aletheia. Aletheia Pre Seminary Short Course akan diselenggarakan secara online sebanyak 4 Modul dengan perincian sebagai berikut:

  • Modul 1 dengan tema Healing the Wounded Hearts of My Generation oleh Pdt. Dr. Agung Gunawan, Th.M. (19 September 2024, pkl. 19.00 WIB)
  • Modul 2 dengan tema Human Right and Sosial Justice: Generasi Muda dan Problematika HAM di Indonesia oleh Pdt. Andry Saputra Ligawan, M.Th. (17 Oktober 2024, pkl. 19.00 WIB)
  • Modul 3 dengan tema Sosial and Economic Inequality and the Bible oleh Pdt. Markus Dominggus, D.S.A. (20 Februari 2024, pkl. 19.00 WIB)
  • Modul 4 dengan tema Antara Anak Selamanya dan Pekerja Lepas: Menavigasi Hidup Bersama Kristus di Tengah Konsumerisme dan Aktivisme oleh Pdt. Amos Winarto, Ph.D.

 

Aletheia Pre-Seminary Short Course (APSSC) Modul 2 dengan tema Human Right and Sosial Justice: Generasi Muda dan Problematika HAM di Indonesia oleh Pdt. Andry Saputra Ligawan, M.Th. telah selesai diselenggarakan oleh STT Aletheia. Dalam pembahasannya, Pdt. Andry memandang bahwa kemiskinan, disabilitas, dan gender dapat menimbulkan kesenjangan di antara masyarakat. Oleh karena itu, gereja harus menunjukkan keadilan sosial melalui tindakannya, terutama dalam melindungi hak-hak mereka yang terpinggirkan, tetapi tetap fokus pada misi spiritualnya.

Salah satu peran penting yang dapat dimainkan oleh gereja adalah mendidik generasi muda tentang hak asasi manusia dan keadilan sosial melalui program-program pemuda yang terlibat dengan isu-isu keadilan sosial di dunia nyata-seperti kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan hak-hak penyandang disabilitas-dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab di antara kaum muda. Pdt. Andry juga menambahkan bahwa gereja dapat berperan lebih aktif sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang menghadapi masalah sosial dan HAM, dengan memberikan penerimaan, bantuan, serta dukungan hukum, tanpa menjadi tempat penghakiman atau penolakan. Dan gereja tidak hanya berfokus pada kegiatan rohani untuk anak muda, tetapi juga menjadi gerakan kepedulian nyata yang aktif menjawab kebutuhan masyarakat dan menciptakan dampak positif di berbagai aspek kehidupan.

Kiranya melalui program Aletheia Pre-Seminary Short Course (APSSC) ini, kerinduan kaum muda untuk dibina dan dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan dapat terwujud menurut kehendak Tuhan. Soli deo gloria.

Posted on 18 October 2024



Asesmen ATESEA 2024

Pada tanggal 13-16 Oktober 2024, STT Aletheia telah menerima asesmen dari The Association for Theological Education In Southeast Asia (ATESEA) untuk mengadakan reakreditasi bagi Program Studi Sarjana Teologi dan Program Studi Magister Teologi.

Adapun asesor ATESEA yang hadir adalah sebagai berikut:

1. Dr. Lester Edwin Ruiz, Direktur Akreditasi dan Keterlibatan Global, The Association of Theological Schools di AS dan Kanada

2. Dr. Judy Berinai, Dekan Akademik Sabah Theological Seminary Malaysia

3. Bpk. Toni Afandi, Pustakawan STT SAAT Malang

4. Dr. Asnath Natar, Dosen UKDW Jogjakarta dan Asesor Nasional BAN-PT

Proses asesmen yang berlangsung selain diikuti oleh dosen, staf, mahasiswa STT Aletheia, juga melibatkan Ketua dan perwakilan dari Departemen Pendidikan Theologia Sinode GKT. Banyak masukan yang didapatkan dari proses asesmen tersebut terkait dengan kesiapan kampus dengan kemajuan zaman terutama teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang terjadi. Kiranya melalui asesmen dari ATESEA ini, mutu dan kualitas tridarma perguruan tinggi STT Aletheia bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Posted on 17 October 2024



Seminar Pemenuhan & Perlindungan Hak Anak di LKSA

Sebagai bentuk implementasi MoU STT Aletheia dan Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen (JKLPK) di Indonesia, kedua lembaga ini pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, pkl. 09.00 WIB – 12.00 WIB menyelenggarakan seminar dengan judul “Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)”.

Seminar ini menghadirkan 3 narasumber yang kompeten dalam bidangnya, antara lain
1. Pdt. Markus Dominggus Lere Dawa, D.S.A. (Dosen di Sekolah Tinggi Theologi Aletheia)
2. R. Sari Ratih Mala Dewi, S.E. (Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang)
3. Iptu Khusnul Khotimah, S.E. (Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Malang Kota)
4. Wiluk Wulandari, S.ST. (Penyuluh Sosial Dinas Sosial Kabupaten Malang)

Dalam kerangka acuannya, tujuan seminar ini adalah
1. Memberi wawasan kepada pengurus dan pengasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) terhadap aspek perlindungan dan pemenuhan hak anak.
2. Menguatkan jejaring antar Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) berbasis Kristen di wilayah Malang Raya.
3. Mengkomunikasikan dan menyalurkan aspirasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) berbasis Kristen kepada para pemangku kepentingan.

Dalam seminar yang diikuti oleh hampir 100 peserta ini, membahas tiga perspektif/sudut pandang. Pertama, dari sudut pandang teologis bagaimana melihat perlindungan terhadap hak anak, kedua dari sudut pandang peran negara dan pemerintah dalam melakukan perlindungan terhadap anak di LKSA dan pendampingan kelembagaan terhadap LKSA, dan ketiga adalah sudut pandang penegakan hukum atas berbagai kasus yang menimpa anak di LKSA.
Kiranya melalui seminar ini, kita semakin disadarkan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak diakui dan wajib menjadi perhatian setiap elemen masyarakat tidak terkecuali. Soli deo gloria.

Posted on 14 October 2024